Sabtu, 22 Februari 2014

Beginilah Jika Bersaudara. . . .




Dua orang bersaudara bekerja bersama menggarap ladang milik keluarga mereka. Yang seorang, si kakak, telah menikah, dan memiliki keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang, dan berencana tidak menikah. Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil sama rata. Selalu begitu.

Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Maka, demi si kakak, setiap malam, dia akan mengambil sekarung padi miliknya, dan dengan diam-diam, meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu ia anggap cukuplah untuk mengurangi beban si kakak dan keluarganya.

Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan nasib adiknya. Ia berpikir, "Tidak adil jika kami selalu membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan adikku, tak punya siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika nanti dia tua dan miskin. Ia berhak mendapatkan hasil lebih daripada aku."

Karena itu, setiap malam, secara diam-diam, ia pun mengambil sekarung padi dari lumbungnya, dan memasukkan ke lumbung mulik adik satu-satunya itu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban adiknya, kelak.

Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu saling menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah berubah jumlah. Sampai..., suatu malam, keduanya bertemu, ketika sedang memindahkan satu karung ke maring-masing lumbung saudaranya. Di saat itulah mereka sadar, dan saling menangis, berpelukan. Mereka tahu, dalam diam, ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta, bukan perusak. Demikianlah jika bersaudara.
(Yacob - soulful)


Antara Menangis dan Tertawa




Pada suatu ketika di Hari Raya Idul Fitri, sufi Ibn al-Wardi bertemu dengan sekelompok orang yang sedang tertawa terbahak-bahak. Melihat pemandangan itu, Ibn al-Wardi menggerutu sendiri. Katanya, ''Kalau mereka memperoleh pengampunan, apakah dengan cara itu mereka bersyukur kepada Allah, dan kalau mereka tidak memperoleh pengampunan, apakah mereka tidak takut azab dan siksa Allah?''

Kritik Ibn al-Wardi ini memperlihatkan sikap kebanyakan kaum sufi. Pada umumnya mereka tidak suka bersenang-senang dan tertawa ria. Mereka lebih suka menangis dan tepekur mengingat Allah. Bagi kaum sufi, tertawa ria merupakan perbuatan tercela yang harus dijauhi, karena perbuatan tersebut dianggap dapat menimbulkan ghaflah, yaitu lalai dari mengingat Allah.

Akibat buruk yang lain, tertawa ria dapat membuat hati menjadi mati, yang membuat seseorang tidak dapat mengenal Allah (Al-Zumar: 22), tidak dapat menerima petunjuk (Al-Baqarah: 7), dan mudah disesatkan oleh setan (Hajj: 53). Pada waktu Perang Tabuk, orang-orang munafik berpaling dan menolak berperang bersama Nabi. Mereka justru bersenang-senang dan tertawa ria di belakang beliau. Tentu saja mereka dikecam oleh Allah dan diancam hukuman berat. Firman-Nya, ''Katakanlah: Api neraka itu lebih sangat panasnya jikalau mereka mengetahui.

Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.'' (Al-Taubah: 81-82). Ayat di atas, menurut pakar tafsir al-Razi, datang dalam bentuk perintah (al-amr), tetapi mengandung makna berita (al-khabar). Dalam perspektif ini, ayat tersebut bermakna bahwa kegembiraan dan suka cita orang-orang munafik itu sesungguhnya sebentar, tidak lama, lantaran kenikmatan dunia tidak kekal alias terbatas.

Sedangkan duka dan penderitaan mereka di akhirat justru berlangsung lama dan terus-menerus, lantaran azab dan siksa Tuhan di akhirat kekal abadi alias selama-lamanya. Ini berarti, setiap orang dihadapkan pada dua pilihan yang bersifat antagonistik, yaitu tertawa ria di dunia, tetapi menangis di akhirat, atau menangis di dunia, tetapi riang gembira dan tersenyum di akhirat. Dalam hadis sahih, Nabi pernah berpesan agar kaum Muslim lebih banyak menangis daripada tertawa ria. Katanya, ''Jikalau kalian mengetahui apa yang kuketahui, pastilah kalian sedikit tertawa dan banyak menangis.'' (HR Bukhari-Muslim). Di akhirat, berbeda dengan di dunia, manusia akan terbagi menjadi dua golongan saja.

Pertama, golongan yang bersuka cita dan tertawa ria. Mereka itulah para penghuni surga. Kedua, golongan orang yang menderita dan bermuram durja. Mereka itulah para penghuni neraka. Allah berfirman: ''Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria, dan banyak pula muka pada hari itu tertutup debu dan ditutup pula oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.'' ('Abasa: 38-42). Semoga kita termasuk golongan orang yang dapat tertawa ria di akhirat kelak.
Amin.


Minggu, 16 Februari 2014

TUJUH TINGKATAN NERAKA MENURUT AL QURAN DAN HADITS


Yazid Ar-Raqqsyi meriwayatkan dari Anas bin Malik

“Malaikat Jibril datang kpd Rosulullahpada waktu yang tidak biasa dengan raut muka yg berbeda dari biasanya.
Rosulullah bertanya: Wahai Jibril,kenapa kumelihat raut mukamu berbeda?

Jibril menjawab:
Wahai Muhammad,aku datang kepadamu pada saat Allah memerintahkan supaya api neraka dinyalakan.Tidak pantas jika orang yang mengetahui bahwa neraka,siksa kubur dan siksa Allah itu sangat dasyat untuk bersenang sebelum dirinya merasa aman dari ancaman2 itu.

Rosulullah menjawab: Wahai Jibril..lukiskanlah keadaan neraka itu kepadaku.

Jibril berkata:
Baik..Ketika Allah swt menciptakan neraka,apinya dinyalakan seribu tahun hingga berwarna hitam pekat,nyala dan baranya tidak pernah padam.

Demi DZAT yang mengutus engkau kebenaran,seandainya neraka itu berlubang sebesar lubang jarum,niscaya segenap penghuni dunia akan terbakar karena panasnya.

Demi Dzat yg mengutus Engkau dengan kebenaran sbg Nabi,seandainya ada baju penghuni neraka itu digantung diantara langit dan bumi,niscaya semua penghuni dunia akan mati karena bau busuk dan panasnya.

Demi Dzat yg mengutus Engkau kebenaran sbg Nabi,seandainya sehasta dari mata rantai sbgmn yg disebutkan didalam al qur’an diletakkan di puncak gunung,niscaya bumi sampai kedalamnya akan meleleh.

Demi Dzat yang mengutus Engkau kebenaran sbg Nabi,seandainya ada seorang berada di ujung barat dunia ini di siksa,niscaya org yg berada di ujung timur akan terbakar karena panasnya.
Neraka itu mempunyai 7 pintu dan masing2 pintu dibagi2 untuk laki-laki dan perempuan.

Rosulullah bertanya;
“Apakah pintu2 itu seperti pintu kami?”

Jibril menjawab;
“Tidak.Pintu itu selalu terbuka dan pintu yg satu berada dibawah pintu yang lain.Jarak pintu yg satu dgn pintu yg lain sejauh perjalan 70 tahun.
Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yg diatasnya.
Musuh 2 Allah diseret kesana dan jk mrk sampai di pintu itu malaikat Zabaniyah menyambut mrk dgn membawa rantai dan belenggu.

Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu.
Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka."

Rosulullah bertanya, "Siapakah penghuni masing-masing pintu itu?"

Jibril menjawab,
"PINTU YANG PALING BAWAH NAMANYA HAWIYAH 

Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun, dalam neraka Hawiyyah.
Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah ;"Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah" (QS.Al-Qari'ah :9).

PINTU KEDUA NAMANYA JAHIM.

Yakni pintu neraka tingkatan ke 6. Tingkatan neraka ini di atasnya neraka Hawiyyah. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah.
Hal ini sebagaimana arti firman Allah ini :"Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat" (QS.Asy-Syu'araa :91).

PINTU KETIGA NAMANYA SAQAR TEMPAT ARANG-ORANG SHABI'IN.

Merupakan pintu neraka pada tingkatan ke 5. Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri.
Tingkatan pintu neraka ini, terletak di atasnya pintu neraka Jahim. Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)" (QS. Al-Mudatstsir : 42)

PINTU KEEMPAT NAMANYA LADZA 

berisi iblis dan orang-orang yang mengikutinya, serta orang Majusi.
Merupakan pintu neraka pada tingkatan nomor 4.
Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya. Tingkatan pintu neraka Ladza ini diatasnya pintu neraka Saqar.

Dalam hal ini Allah telah berfirman :
Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak". (QS. Al-Ma'arij : 15).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Iblis dan para pengikutnya akan dimasukkan ke dalam neraka Ladza. Seperti apa yang dikatakan oleh Malaikat Maut (malaikat Izrail) ketika Iblis hendak dicabut nyawanya, maka malaikat maut itu berkata, bahwa Iblis akan diberi minum dari neraka Ladza.

PINTU KELIMA NAMANYA HUTHAMAH TEMPAT ORANG-ORANG YAHUDI.

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 3. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para pengikutnya. Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis.
Tentang neraka Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an :
"Dan tahukah kamu, apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan". (QS. Al-Humazah : 5-6).

PINTU KEENAM NAMANYA SA'IR

Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 2.
Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya. Pintu neraka ini berada di atas tingkatan pintu neraka Huthamah. Mengenai neraka ini, Allah Ta'ala telah berfirman :"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)".(QS. Al-Insyigaq : 12).

Jibril terdiam karena merasa segan kepada Rasulullah Saw.
kemudian Rosulullah bertanya,
"Kenapa engkau tidak memberitahukan penghuni pintu yang ketujuh?"

Jibril menjawab,

"PINTU KE TUJUH NAMANYA PINTU NERAKA JAHANAM MERUPAKAN PINTU NERAKA YANG PALING ATAS (PERTAMA)

Di dalamnya berisi umatmu yang melakukan dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia."

Rosulullah pingsan mendengar penjelasan Jibril tsb.
Jibril meletakan kepala Rosulullah di pangkuannya sampai Beliau sadar kembali.
Rosulullah bersabda:
"Betapa besar cobaan yang menimpaku dan aku merasa sangat sedih.
Jadi, ada di antara umatku yang akan masuk neraka?"

Jibril menjawab,
"benar, yaitu umatmu yang mengerjakan dosa-dosa besar.

Kemudian Rasulullah saw. menangis, dan Jibril pun juga ikut menangis. Rasulullah Saw. lantas masuk ke rumahnya dan menyendiri. Beliau hanya keluar rumah jika hendak mengerjakan shalat dan tidak berbicara dengan siapa pun. Dalam shalat beliau menangis dan sangat merendahkan diri kepada Allah Ta’ala.

Pada hari yang ketiga, Abu Bakar r.a. datang ke rumah beliau dan mengucapkan, ”Assalaamu’alaikum, yaa ahla baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan Rasulullah SAW. ?”
Namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya, sehingga Abu Bakar menangis tersedu-sedu.

Umar r.a. datang dan berdiri di depan pintu seraya berkata, ”Assalaamu' alaikum, yaa ahlal baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan Rasulullah Saw.?"
Namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya, sehingga Umar lantas menangis tersedu-sedu.

Salman Al-Farisi datang dan berdiri di depan pintu seraya berkata,
”Assalaamu'alaikum, yaa ahla baitir rahmah, apakah saya bisa bertemu dengan junjunganku Rasulullah Saw.?"
Namun tidak ada yang menjawab, sehingga meraka pun menangis dan terjatuh.
Kemudian Salman bangkit dan mendatangi rumah Fathimah. Sambil berdiri di depan pintu ia berkata, " Assalaamu' alaikum, wahai putri Rasulullah Saw”
sementara Ali r .a. sedang tidak ada di rumah.

Salman lantas berkata, "Wahai putri Rasulullah Saw ., dalam beberapa hari ini Rasulullah Saw. suka menyendiri. Beliau tidak keluar rumah kecuali untuk shalat dan tidak pemah berkata-kata serta tidak mengizinkan seseorang untuk masuk ke rumah beliau."

Fathimah lantas pergi ke rumah beliau(Rosulullah). Di depan pintu rumah Rasulullah Saw. Fathimah mengucapkan salam dan berkata, "Wahai Rasulullah, saya adalah Fathimah."

Waktu itu Rasulullah Saw. sedang sujud sambil menangis, lantas mengangkat kepala dan bertanya, ”Ada apa wahai Fathimah, Aku sedang menyendiri. Bukakan pintu untuknya."
Maka dibukakanlah pintu untuk Fathimah.

Fathimah menangis sejadi-jadinya, karena melihat keadaan Rasulullah yang pucat pasi, tubuhnya tampak sangat lemah, mukanya sembab karena banyak menangis.
Fathimah bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang sedang menimpa dirimu wahai ayahku?"

Beliau bersabda, "Wahai Fathimah, Jibril datang kepadaku dan melukiskan keadaan neraka. Dia memberitahu kepadaku bahwa pada pintu yang teratas diperuntukkan bagi umatku yang mengerjakan dosa besar. Itulah yang menyebabkan aku menangis dan sangat sedih."

Fatimah bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mereka masuk ke neraka itu?"

Beliau bersabda, "Mereka digiring ke neraka oleh malaikat. Wajah mereka tidak hitam, mata mereka tidak biru, mulut mereka tidak disumbat, dan mereka tidak dibelenggu ataupun dirantai."

Fatimah bertanya," Wahai Rasulullah, bagaimana sewaktu mereka digiring ke eraka oleh malaikat?"

Beliau bersabda, "Laki-laki ditarik jenggotnya, sedangkan perempuan dengan ditarik rambut ubun-ubunnya. Banyak di antara umatku yang masih muda, ketika ditarik jenggotnya untuk digiring ke neraka berkata, ”Betapa sayang kemudaan dan ketampananku.

”Banyak di antara umatku yang perempuan ketika ditarik ke neraka berkata, ”Sungguh aku sangat malu.”
Ketika malaikat yang menarik umatku itu sampai ke neraka dan bertemu dengan Malik, Malik bertanya kepada malaikat yang menarik umatku itu, ”Siapakah mereka itu? Aku tidak pernah melihat orang-orang yang tersiksa seperti mereka. Wajah mereka tidak hitam, mata mereka tidak biru, mulut mereka tidak disumbat, mereka tidak dibarengkan dengan golongan setan, dan mereka tidak dibelenggu atau diikat lehernya?”

Malaikat itu menjawab, "Kami diperintahkan untuk membawa mereka kepadamu dalam keadaan seperti itu.”
Malik berkata kepada mereka, ”Wahai orang-orang yang celaka, siapakah sebenarnya kalian ini?” (Dalam hadis yang lain disebutkan, bahwa ketika mereka ditarik oleh malaikat, mereka selalu menyebut-nyebut nama Muhammad. Ketika mereka melihat Malik, mereka lupa untuk menyebut nama Muhammad SAW. karena seramnya Malaikat Malik).

Mereka menjawab,
”Kami adalah umat yang diturunkan Al-Quran kepada kami dan termasuk orang yang mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan.”

Malik berkata, "Al-Quran hanya diturunkan untuk umat Muhammad Saw .”

Ketika mendengar nama Muhammad, mereka berteriak seraya berkata, 'Kami termasuk umat Muhammad Saw” .

Malik berkata kepada mereka, ”Bukankah di dalam Al-Quran ada larangan untuk mengerjakan maksiat-maksiat kepada Allah Ta'ala?”

Ketika mereka berada di tepi neraka dan diserahkan kepada Malaikat Zabaniyah, mereka berkata,
”Wahal Malik, izinkanlah kami untuk menangisi nasib kami.”
Malik mengizinkannya, dan mereka lantas menangis dengan mengeluarkan darah.

Malik lantas berkata,
”Alangkah baiknya, seandainya tangis ini kamu lakukan sewaktu berada di dunia. Seandainya sewaktu di dunia kamu menangis seperti ini karena takut kepada siksaan Allah, niscaya sekarang ini kamu tidak akan masuk neraka.”

Malik lalu berkata kepada Zabaniyah,
”Lemparkan, lemparkan mereka ke dalam neraka.”
Ketika mereka dilempar ke dalam neraka, mereka berseru secara serempak mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallah...., sehingga api neraka langsung menjadi padam.
Kemudian Malik berkata, ”Wahai api, sambarlah mereka!”
Api itu menjawab, ”Bagaimana aku menyambar mereka sementara mereka mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallaah.

Malik berkata lagi kepada api neraka, ”Sambarlah mereka”.
Api itu menjawab, ”Bagaimana aku menyambar mereka, sementara mereka mengucapkan kalimat: Laa ilaaha illallah.”
Malik berkata, ”Benar, namun begitulah perintah Allah Arasy”.

Kemudian api itu pun menyambar mereka. Di antara mereka ada yang disambar sampai dua telapak kakinya, ada yang disambar sampai dua lututnya, dan ada yang disambar sampai lehemya.
Ketika api itu akan menyambar muka, Malik berkata,

”Jangan membakar muka mereka, karena dalam waktu yang cukup lama mereka bersujud Kepada Dzat Yang Maha Kuasa.

**********************
Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung".(QS. Al-Mursilat : 32)
"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.
(QS. Al-Hijr : 43)




Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:

Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat.
Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

15 Nasehat Sufyan Atstsauri Nasehat yang Amat Berharga




1. Perbaiki urusan dalammu, Allah akan perbaiki urusan luaranmu. Perbaiki hubunganmu dengan Allah, Dia akan perbaiki hubunganmu dengan manusia. Beramallah untuk akhiratmu, Allah akan jamin urusan duniamu. Juallah duniamu dengan akhirat, engkau akan beroleh keuntungan kedua-duanya. Jangan jual akhiratmu dengan dunia, kelak engkau akan rugi kedua-duanya. 

2. Beramallah untuk duniamu berpadanan dengan kadar kehidupanmu di sini (sementara). Dan beramallah untuk akhiratmu berpadanan dengan kadar kehidupanmu di sana (selama-lamanya). 

3. Akan tiba satu masa dalam kehidupan manusia di mana hati-hati semuanya mati, yang hidup hanyalah jasad. 

4. Pemandangan paling indah adalah dikala si kaya merendah diri di hadapan si miskin, Dan pemandangan paling jelek adalah di kala si miskin menghina diri di hadapan si kaya. 

5. Tiada yang lebih sukar untuk dirawat selain daripada nafsuku; sekali ia menang, sekali lagi ia kalah. 

6. Kamu termasuk orang yang sabar apabila memiliki tiga perkara: tidak menceritakan musibah yang menimpa diri sendiri, tidak membesar-besarkan penderitaan yang dialami dan tidak memuji diri sendiri. 

7. Sekiranya saudaramu berkunjung ke rumahmu, jangan engkau tanya 'adakah anda sudah makan' atau "maukah saya hidangkan makanan? Sebaliknya, hidangkanlah makanan. Jika dia mau, dia makan. Jika tidak, angkatlah kembali hidangan itu. 

8. Andainya engkau mengenali dirimu, maka apa saja yang diperkatakan manusia tentang dirimu, tidak akan memudharatkanmu sedikitpun. 

9. Hendaklah kamu senantiasa berwaspada dari orang yang tidak ada sesuatupun yang terlindung darinya, berharaplah kepada orang yang mempunyai kuasa untuk menunaikannya, dari berhati-hatilah dari orang yang memiliki kekuasaan untuk menyiksamu. 

10. Sekiranya binatang ternakmu memahami tentang kematian sebagaimana yang engkau fahami, tentu engkau tidak akan dapat makan binatang yang gemuk sama sekali. 

11. Hendaklah engkau membanyakkan kebaikan, dengannya Allah akan jadikan temanmu di dalam kubur. Jauhilah perkara yang haram, engkau akan rasai kemanisan iman. Umar ra mengatakan : "Tiada suatu kebaikan pun yang dianugerahkan kepada seorang hamba sesudah Islam, selain dari saudara yang shalih. Apabila seorang di antara kamu merasakan sentuhan kasih sayang dari saudaranya, maka hendaklah ia berpegang kepadanya." 
Seorang tabiin bernama Malik bin Dinar menyebutnya dengan istilah kesenangan dunia. Ia mengatakan : "Tiada tersisa dari kesenangan dunia selain dari tiga perkara yaitu : bersua dengan para saudara, tahajjud dengan membaca al-Quran dan rumah yang sepi untuk melakukan zikrullah di dalamnya." Seorang penyair menghimpunkan kesemuanya itu dalam ungkapannya, dan menyebutnya sebagai harta simpanan, melalui bait-bait berikut: "Demi usiamu, pemuda yang sejati tidak pernah menyukai harta simpanan, melainkan harta simpanan yang sebenarnya adalah saudara yang dapat dipercaya." Ulama salaf sering berpesan agar teliti dalam memilih teman sepergaulan, supaya harta simpanan yang sebenarnya dan kesenangan sesungguhnya dapat diraih. Disebutkan bahwa di antara pesan-pesan al-Hasan al-Basri, penghulu para tabiin menyebutkan sebagai berikut: "Sesungguhnya engkau mendapat bagian dari teman setiamu, dan sesungguhnya engkau mendapat bagian dari sebutan orang yang kamu cintai. Oleh itu pilihlah saudara, teman dan majelis tempat dudukmu." 

12. Terima dengan ridha apa yang Allah bagikan kepadamu, niscaya engkau jadi kaya. Dan bertawakkallah kepada Allah, niscaya engkau jadi kuat. 

13. Jangan suka mencela, niscaya engkau selamat dari celaan manusia. Jadilah seorang yang penyayang, niscaya engkau akan dikasihi manusia. 

14. Apabila terlintas di dalam hatimu tentang urusan akhirat, segeralah melaksanakannya dengan bersungguh-sungguh sebelum syaitan berpeluang menghalangimu dari melakukannya. 

15. Jangan engkau benci seseorang yang taat kepada Allah, jadilah seorang yang penyayang kepada semua golongan manusia, jangan putuskan silatul rahim sekalipun dengan orang yang tidak menghiraukanmu, jangan berdendam kepada mereka yang menzhalimimu, niscaya engkau akan mendampingi anbiaa' dan syuhadaa' 

Kebenaran itu adalah kesulitan 
Kemungkaran itu adalah kemudahan 
Kesulitan dari kebenaran itu adalah keberkahan 
Kemudahan dari kemungkaran itu adalah kebinasaan
Mudah atau tidak hidup itu kitalah yang merancangnya 
laksana seorang desainner jika yang dia rancang itu LUAR BIASA 
maka sang pemilik akan menyetujuinya 
Begitu juga hidup jika kita merancangnya dengan baik maka DIA rabb akan menyetujuinya


KOMPONEN – KOMPONEN AC



1.    Compressor AC



Compressor AC adalah power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, compressor AC mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.


2.    Kondensor AC

Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi yang kemudian akan dialirkan ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari air conditioner. Kondensor bisa disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol), untuk membawa panas ke orifice tube.

3.    Orifice Tube


Orifice tube merupakan tempat di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.


4.    Katup Ekspansi


Katup ekspansi merupakan komponen penting dalam sistem air conditioner. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin.

5.    Evaporator AC


Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.


6.    Thermostat

Thermostat pada air conditioner beroperasi dengan menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.

Kamis, 13 Februari 2014

tentang photo shop



Keterangan :
a. Menu Bar
Menu bar adalah menu pulldown yang memberikan perintah-perintah dalam Program Photoshop
diantarannya adalah menu File, Edit, gambar, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help.
Baris menu ini dikelompokan berdasarkan topiknya.

b. Toolbox
Toolbox adalah alat-alat yang Berfungsi untuk memodifikasi suatu gambar yang kita miliki (gambar atau
foto). Alat-alat ini juga dikelompokkan menurut jenisnya dan kegunaannya.

c. Canvas
Canvas adalah bidang yang Berfungsi sebagai tempat untuk  kita dapat meletakkan gambar. Biasanya ukuran canvas selalu akan sama dengan ukuran gambar yang kita punya, tetapi kita selalu di berikan pilihan dalam Photoshop untuk dapat merubah ukuran canvas dan gambar sesuai dengan kebutuhan Kita. Apabila kita ingin memunculkan canvas baru biasanya kita di berikan tiga pilihan yaitu canvas yang putih, atau yang berwarna dan transparan.

d. Window Pallete
Window pallete adalah window yang berguna untuk memilih atau mengatur berbagai parameter pada saat mengedit sebuah gambar dalam Photoshop. Untuk menampilkan Window Pallete ini kita lakukan dengan cara memilih menu Window kemudian pilih pallete yang akan dimunculkan.

Toolbox dalam Photoshop CS
Keterangan :

1. Rectangular Marquee Tool
Tool ini digunakan  untuk memberikan seleksi atau mem blok bagian dari suatu gambar dengan membentuk seleksi persegi. Didalamnya Rectangular Marquee Tool Anda di berikan pilihan, ada yang elliptical Marquee Tool, Single Row, Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool.

2. Lasso Tool
Berfungsi untuk memberikan seleksi atau mem blok bagian dari suatu gambar , dan Anda dapat membentuk dengan  bebas dengan cara mendrag bagian gambar yang akan  kita seleksi. Di dalamnya ada akan menemukan berbagai pilihan tool diantaranya Poligonal Lasso Tool, dan Magnetic Lasso Tool.

3. Crop
Tool ini digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu gambar dengan bentuk seleksi persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan dari sebuah gambar.

4. Clone Stamp Tool
Tool ini digunakan  untuk mengambil contoh dari suatu gambar dan membuat copynya atau duplikatnya dimanapun Anda inginkan.

e. Eraser Tool
Berfungsi untuk menghapus suatu gambar atau objek. dan Tool ini juga dapat berfungsi untuk mengembalikan sebuah gambar menjadi sebuah daerah awal.

5. Blur Tool
Tool ini digunakan  untuk mengaburkan bagian dari suatu gambar.

6. Path Selection Tool
Tool ini digunakan  untuk mempercerah bagian dari suatu gambar.

7. Pen Tool
Berfungsi untuk merancang sebuah gambar dengan menggunakan edit path yang sudah kita bentuk seperti yang kita inginkan.

8. Notes Tool
Tool ini digunakan untuk membuat catatan pada gambar yang kita butuh untuk diberikan keterangan atau penjelasan.

9. Hand Tool
Tool ini digunakan  untuk menggeser sebuah gambar atau Objek jika lebar gambar melebihi ukuran window.

10. Set Foreground Color
Tool ini digunakan sebagai indikator warna foreground yang aktif dan sekaligus dapat berfungsi untuk mengganti warna foreground dengan warna yang lain.

l1. Default Foreground and Background Color
Tool ini digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam dan background putih.

12. Edit Standart Mode
Tool ini digunakan  untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan editing.

13. Move Tool
Tool ini digunakan  untuk memindah bagian dari gambar yang di blok atau layer diantara gambar atau gambar lainnya.

14. Magic Wand Tool
Tool ini digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang hampir sama dengan warna areanya.

15. Slice Tool
Tool ini digunakan  untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari sebuahgambar.

16. Brush Tool
Tool ini biasa digunakan  melukis atau mengambar suatu bidang dengan berpatokan pada warna foreground, Anda akan endapatkan berbbagai macam brush sesuai dengan kegunakaan dan kebutuhan yang anda perlukan untuk membentuk sebuah gambar.


17. History Brush Tool
Tool ini biasanya di gunakan untuk menggambar di atas sebuah gambar dengan daerah sebelumnya yang telah ditentukan berfungsi untuk membenarkan kesalahan atau untuk menggambar di atas sebuah gambar.

18. Paint Bucket Tool
Tool ini digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari gambar dengan warnaforeground.

19. Dogde Tool
Tool ini digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu Photo atau gambar.

20. Horizontal Type Tool
Tool ini digunakan untuk membuat teks pada suatu gambar yang anda miliki.

21. Rectangle Tool
Tool ini digunakan untuk membentuk suatu kotak pada suatu gambar, didalam tools ini Anda akan menemukan banyak pilihan bentuk yang lain di dalamnya untuk dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

22. Eyedropper Tool
Digunakan untuk memilih warna yangs sama atau warna yang anda inginkan sama dari warna yang ada pada sebuah gambar.

23. Zoom Tool
Tool ini digunakan untuk membesarkan atau memperkecil tampilan sebuah gambar pada Photoshop. Perubahan tampilan dengan menggunakan zoom tool ini tidak akan mempengaruhi ukuran pixel atau kualitas dalam sebuah gambar yang kita miliki.

24. Set Background Color
Tool ini digunakan sebagai indikator sebagai warna background yang aktif dan sekaligus dapat juga berfungsi untuk menggantikan suatu  warna background dengan warna yang lain yang kita inginkan.

25. Edit in Quick Mask Mode
Tool ini digunakan untuk mengedit atau merancang  selection masking yang hanya bersifat sementara.

Ok sampai disini dulu Tutorial kali ini.saya berharap tutorial : Penjelasan Tool pada Photoshop ini dapat membuat Anda semakin memahami Fungsi dari masing masing Tool menurut kegunaannya. sehingga Anda mendapat gambaran untuk memakai tool yang tepat menurut kebutuhan Anda. terima kasih.